Perjalanan menyusui dapat mempunyai lika-kelok yang tak terduga, seperti serangan penyakit dan lonjakan pertumbuhan yang merubah agenda Bunda untuk tak campur formula. Informasi pantasnya yakni Bunda dapat kembali menyusui eksklusif sesudah pemberian susu formula.
Cara transisi menyusui bisa memakan waktu 14 hari atau lebih, tergantung pada jumlah formula yang Bunda pakai. Mari Anda ikuti pelaksanaan seorang Ibu bernama Lauren dalam mengurangi suplementasi susu formula.
Hari 1 : Lauren menuliskan berapa jumlah ml susu yang diminum bayinya setiap hari. Hal ini akan memberinya spot permulaan dan bisa menjadi sebuah berita baik untuk dimiliki dikala dia berdiskusi dengan dokter buah hati. Bayi Lauren meminum 887 ml formula tiap-tiap harinya.
Hari ke 2 hingga 5 : Pada hari kedua hingga kelima, Lauren memberikan 30 ml susu formula lebih sedikit dari jumlah sebelumnya. Lauren akan memberikan minum 857 ml formula dan menyusui seketika kalau bayinya lapar atau rewel. Observasi jumlah BAK dan BAB bayi, sedangkan perlu diingat variasi BAB akan berubah warna dan beraroma seperti bayi Anda memperoleh lebih banyak ASI.
Hari ke 6 hingga 9 : Kurangi lagi jumlah formula sebanyak 59 ml dari jumlah yang sebelumnya. Lauren akan memberikan bayinya 828 ml formula dan menyusui seketika dikala ia lapar atau rewel. Bunda bisa melanjutkan untuk mengurangi jumlah formula sejumlah 30 ml tiap-tiap 3-4 hari dan menyusui seketika dikala bayi lapar atau rewel.
Apabila bayi menonjol lapar sesudah menyusui atau jumlah popok yang mempunyai BAK dan BAB mengalami penurunan, jangan kurangi formula hingga bayi Anda dan jumlah popok kembali normal.Bunda juga bisa mulai memompa. Apabila memungkinkan, pakai pompa elektrik selama 20-30 menit (Durasi terdengar benar-benar lama melainkan cuma hingga persediaan ASI Anda meningkat).
Cobalah untuk melaksanakan 10x sesi menyusui atau pemompaan ASI dalam sehari (24 jam) untuk meningkatkan suplai susu Bunda. Kurangi suplementasi susu formula pelan dan biarkan suplai ASI Anda meningkat.