Masih ingatkah Anda dengan salah satu adegan ikonik dalam film Titanic, rilisan tahun 1997 yang menunjukkan Rose DeWitt Bukater sedang dilukis oleh Jack Dawson dan nampak sedang mengenakan sebuah kalung berlian?

Jikalau Anda mengingatnya, karenanya perhiasan berlian yang dinamai “Heart of the Ocean” hal yang demikian lah yang diyakini penyebab dari tenggelamnya kapal Titanic yang semacam itu megah, serta pemicu terjadinya banyak perselisihan di dalam kapal hal yang demikian.

Padahal dalam film perhiasan hal yang demikian cuma tiruan, tetapi pada kenyataannya berlian hal yang demikian memang ada, dan malahan dilansir sudah dimiliki semenjak dulu kala oleh Raja Louis XVI, yang kemudian pemerintahannya usai dampak revolusi Perancis pecah dikala itu.

Darimana Kutukan Yang Berasal
Dalam sebagian catatan sejarah, memang perhiasan berlian Heart of the Ocean masih mengarah terhadap kisah Hope Diamond, yang sampai dikala ini masih diketahui akan kengerian serta kutukan yang dimiliki oleh perhiasan berlian hal yang demikian.

Cerita sendiri berawal dikala salah seorang pedagang yang berasal dari Perancis di Abad ke-17, yang bernama Jean Baptiste-Tavernier membeli berlian hal yang demikian dari sebuah kuil hindu kecil di India. Terdapat sebagian perbedaan sejarah mengenai kisah ini, ada yang mengatakan bahwa pedagang hal yang demikian tak membeli, tapi mencurinya, sehingga para rahib yang mengenal hal hal yang demikian lantas memberikan kutukan bagi siapa saja yang mempunyai perhiasan berlian curian hal yang demikian.

Sesudah berangkat dari India, Tavernier malah segera berencana untuk memasarkan kembali perhiasan hal yang demikian terhadap keluarga-keluarga ningrat di Perancis, dan kesudahannya berlian hal yang demikian malah dimiliki oleh raja Louis XIV.

Sebagian anggapan dari para peneliti sejarah malah timbul dikala Tavernier sudah memasarkan perhiasan hal yang demikian. Ada yang mengatakan bahwa dia menderita demam parah sampai meninggal dunia, dan ada juga yang menyuarakan bahwa dia meninggal dengan metode yang keji, merupakan dicabik cabik oleh gerombolan serigala.

Problem dan perselisihan senantiasa saja terjadi di sekitaran pemakai berlian hal yang demikian. Hingga seumpama Nicholas Fouquet yang yakni penasehat keuangan kerajaan mencoba mengenakan berlian hal yang demikian, tetapi sebagian hari kemudian dia malah jotos-jotosan dengan sang raja, dan wajib mendapatkan sanksi penjara selama 15 tahun atas instruksi raja sendiri.