Beberapa waktu lalu banyak pemilik bisnis yang masih masuk dalam golongan small business, sering kali bertanya-tanya seputar PABX yang bagus untuk dipasang di kantornya. Beberapa dari mereka tidak paham bagaimana memilih merk dan type PABX yang harus dibeli dan hanya bertumpu pada informasi dari penjual saja.
Oleh karena itu sekarang kami mencoba untukmemberikanbeberapa tips sebelum membeli PABX dan perangkat pendukung dengan mempertimbangkan hal berikut ini:
1. Berapa banyak jumlah karyawan saat ini yang akan menggunakan telepon ?
2. Seberapa besar keperluan untuk telepon keluar dan telepon masuk ?
3. Seberapa sering kegiatan menelepon baikkeluar ataupun penggunaan antar extension ?
4. Berapa budget yang dimiliki untuk keperluan PABX?
5. Apakah akan ada agenda penambahan karyawan/penambahan extension dan CO line untuk kedepannya ?
6. Apakah ada feature/fasilitas-fasilitas tertentu yang diperlukan dari PABX?
Dengan mengenal jumlah karyawan yang akan menggunakan telepon dan frekuensi kegiatan keluar masuk telepon maka dari itu kita bisa memastikan kapasitas PABX, jenis dan merk yang kita butuhkan.
CO line/Trunk line merupakan jumlah koneksi untuk komunikasi keluar, dapat koneksi ke PSTN/Telkom.
Extension merupakan jumlah telepon extensi yang akan dipasang, yang mana jumlahnya tergantung pada jumlah karyawan yang akan menggunakan telepon.
Untuk keperluan CO line pada masing-masing kantor akan berbeda tergantung dari seberapa sering dan seberapa banyak pos/bagian/divisi yang membutuhkan koneksi langsung dengan jaringan telepon diluar. Apabila kantor mempunyai kegiatan marketing atau call center yang tinggi tentu akan memerlukan CO line yang lebih banyak.
Budget yang kita miliki juga benar-benar memastikan merk PABX yang layak selain frekuensi kegiatan keluar masuk telepon.
Apabila kegiatan telepon baik itu keluar ataupun telepon di internal kerap/frekuensinya tinggi dan tidak ada keterbatasan dalam hal budget, maka sebaiknya memilih merk PABX yang sudah lama dan banyak digunakan seperti Panasonic, PABX NEC. Sebaliknya seandainya penggunaan telepon keluar masuknya biasa saja dan ada keterbatasan dana maka ada beberapa pilihan merk lain yang dapat Anda gunakan seperti Pabx Favorite, Vitaphone, verophone, sahitel”.
Harga PABX merupakan hal yang sangat penting dalam membeli PABX. Setiap orang pasti mencari harga PABX yang murah tetapi dengan harga murah Anda juga perlu memperhatikan kualitas PABX tersebut. Terkadang PABX yang lebih murah dengan konfigurasi dan beban yang sama, tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik dibanding dengan PABX yang relative lebih mahal harganya. Biaya pemeliharaan sistem PABX dan dukungan vendor dalam pelayanan purna jual merupakan hal lainnya yang juga harus dipertimbangkan.
Rencana penambahan karyawan dan kegiatan penggunaan telepon di masa yang akan datang juga perlu diperhatikan.
Beberapa jenis PABX benar-benar flexible dalam hal kapasitas, sehingga memungkinkan untuk dilakukan penambahan kapasitas CO line dan extension hanya dengan menambahkan expansion card. Apabila ada agenda pengembangan maka sebaiknya memilih PABX yang memungkinkan untuk dilakukan expansi kapasitas.
Masing-masing merk dan type PABX juga mempunyai bermacam-macam jenis fungsi tambahan selain menjalankan pembatasan panggilan keluar masuk.
Sehingga disaat akan membeli PABX kita perlu tahu feature-feature apa yang kita butuhkan. Jangan sampai kita membeli PABX dengan feature yang bermacam-macam jenis dengan harganya yang lebih mahal, sedangkan feature tersebut tidak diperlukan. Feature PABX antara lain :
• Call transfer
• Caller ID
• Call Conferencing
• Auto attendant
• Call Forwarding
Sebagai contoh PABX Panasonic TES824 yang banyak digunakan sekarang ini untuk small bisnis.
PABX ini mempunyai kapasitas minimum 3 CO line + 8 extension dengan harga kisaran 3 jutaan, selain bisa diupgrade sampai kapasitas maksimum menjadi 8 CO line + 24 extension dengan menambahkan card expansion. Harga expansion card sendiri per pcs sekitar 1,8 jutaan.
Semoga tips di atas bisa mmbantu Anda dalam memilih PABX yang layak dengan keperluan anda.